Met Libby :)

A lady met my host dad in the stake center couple days ago: "Hey! I heard you are hosting an Indonesian exchange student, don't you? My sister is learning and doing research about Indonesia and she's in Orem right now, do you mind if we come to your house tomorrow after church to visit her?" --and that's how I met Libby yesterday!

She came with her sister to our house, and we talk about Indonesia. She spent like about 4 months in Magelang and Yogjakarta learning about Women's right. Thinking about women's right; I thought she's talking about Kartini and stuffs, but what she meant is PKK - Pemberdayaan Kesehjahteraan Keluarga, an organization that I don't know. Gimana sih lu tas, orang Indonesia tapi gak tau apa-apa...

Saya kagum dengan cara Libby bertutur dalam bahasa Indonesia. Dang! She's really good! Saya kira bahasa Indonesia itu cukup susah untuk dipelajari karena banyak bahasa gaul nya gituuu. Setuju gak?

Libby sendiri adalah mantan exchange student ke Belanda. Pas dia kelas 11 SMU, dia pergi ke Belanda untuk setahun dan that's how she found out about Indonesia.

Oke, tentang researchnya dia. Jadi sekarang dia sedang mempelajari organisasi PKK, dan saya bahkan tidak tahu (kalo gak dikasih tau Libby) kalau setiap ibu rumah tangga di Indonesia itu adalah anggota PKK! Astaga! saya jadi inget kalau dulu sering ada joke: "ah elah lu arisan, macem ibu-ibu PKK aja...." and I don't even know what does PKK mean! dan sekarang saya kedatengan seorang Amerika yang lagi punya penelitian serius tentang PKK!

Jadi di setiap RT RW itu ada kayak organisasi PKK yang mencakup sekitar 10 keluarga. Dan tugas pengurus PKK nya itu untuk memastikan kalo setiap keluarga punya kebutuhan pangan, sandang, papan yang cukup dan pas untuk seluruh keluarga. Baru tau kan?? Sama gue juga baru tau bok!

Kayaknya sih di kota-kota besar PKK gak terlalu aktif, dan organisasi ini lebih aktif di daerah desa Indonesia.

Saya ajak Libby ke rumah Paka, orang Indonesia yang tinggal deket rumah saya juga. Dan kita bertiga ngobrol dalam bahasa Indonesia. Rasanya canggung! canggung parah! dan saya baru sadar juga kalau bahasa Indonesia dari jaman ke jaman berubah banyak! kayak contohnya, Paka (yang umur 17 tahun pindah ke Utah) gak ngerti kalau saya bilang "Lebay" atau "Capcus" dan pas saya bilang "Cewe Cowo" --bukannya Perempuan dan Laki-laki-- Libby dan Paka senyum-senyum sendiri. Bahasa kita udah amburadul!

Saya (yang menggendut), Libby, Paka


Libby cerita kalau dia suka tempe! haha tossss saya juga suka tempe :((( *makin laper* dan dia punya lagu-lagu Indonesia di iPodnya: lagu Armada, lagu Laskar Pelangi, Aku bukanlah Supermen, Cherrybelle "Kamu cantik, cantik apa adanya", dan banyak lagi :)) keren banget! Saya salut sama Libby!

Saya salut tentang bagaimana dia lebih tau Indonesia dari saya.
Saya salut dimana dia punya keinginan untuk belajar tentang sejarah Indonesia.
Saya salut dengan dedikasinya terhadap PKK dan hak asasi wanita Indonesia.

I wanna work as somebody that is useful for my own country in the future, in my own field :)



Post a Comment

0 Comments