Budapest. I don't know why but I love its name. Budapest. Keren dan elegan, cuy.
Setelah makan siang di Bratislava (Lihat post sebelumnya) kami lanjut ke Budapest, ibu kota negara Hungaria. 3 jam perjalanan. Saya yang belum pernah lihat foto Budapest pun ngayal-ngayal cantik di bus; kayak apa ya Budapest?! Saya ngebayangin kota metropolitan dengan banyak night club modern di kiri kanan jalan. Semacam Chicago atau New York gitu deh. Alasannya: karena kalau ada DJ terkenal tur keliling dunia pasti ke Budapest. Aduh... Gue ini..............
Nyatanya, Budapest itu kota tua! Gak jauh beda dari Prague dan Bratislava (dan kota-kota eropa pada umumnya) yang banyak banget apartemen-apartemen tua di sepanjang jalan. Apartemennya juga bukan pencakar langit kayak di Jakarta ya, ini jauuuuh lebih tua dan klasik. Yang ada banyak bel depan rumahnya terus bisa kita isengin itu. Huahaha
Budapest itu terdiri dari 2 bagian, Buda dan Pest yang dipisahkan sama sungai Danube. Buda itu kota tua yang penuh sama bangunan-bangunan klasik, gothic dan monumen yang asoy-asoy, sementara Pest itu lebih ke kota barunya. Banyak bangunan modern di Pest.
Buda dan Pest |
Oh iya, sebelum lupa. Bahasa di Budapest (dan seluruh Hungaria) ini unik. Gak ketebak boss! Saya (dan anda) pasti punya kemampuan nebak bahasa, kata yang mirip pasti artinya mirip! contoh: book, buch itu artinya buku. Atau kalau bahasa jerman Wasser itu mirip sama Water, yang artinya sama-sama air. Bahasa Hungaria itu beda banget! Air itu: víz dan buku itu rész. Mampus gue. Kalo sekali kesasar susah juga ngeraba-raba baca petanya. Bacanya aja bingung, lebih bingung lagi kalo dengerin orang Hungaria ngomong. Mampus kuadrat!!!
untuk toilet mirip-mirip bahasanya.. kalau nggak, kan repot :)) |
Kami diajak minum di suatu cafe di tepi sungai Danube, dari sisi Pest. Dengan view langsung di depan gedung Parliament di kota Buda. ANJIR BAGUS BANGET. One of my best drinking experience! (Gegayaan aje bilang drinking experience, bener minum sih, minum hot chocolate :p) Meskipun cokelat panas saya ga terlalu fantastis dan sedikit pricey, tapi beneran cafe ini MENANG di viewnya yang astaganaga cakep banget! Seluruh bangunan yang besar dan keren nyala dalem gelap, they're glowing!
Fotonya dikit sangking terlalu menikmati.. |
Gak mau bernasib sama, akhirnya saya deketin si Coba supaya dia ngasih penjelasan ekstra, gitu. Turned out si Coba ini orangnya doyan ngobrol dan lumayan nyambung sama saya! Kepo nanya kenapa saya bisa bahasa Inggris dan saya juga nanya tentang bahasa yang dia bisa. Dia juga bilang kalau turis yang paling banyak dateng ke Budapest itu ya...orang Indonesia. WOW!
Foto keluarga dan HEY ROK GUE MATCHING! :)) |
Katedral dengan interior campur-campur islam-kristen-katolik |
Nari-nari india |
semua band yg gw denger main di satu festival. isn't it cooLLZZZ?? *mupeng aje gue sih |
my lunch |
"Here's Coba, an Indonesian money for you"
"What? That's really kind of you! Are you sure?! 200 is a lot of money!"
"Yeah! Just keep it as a souvenir. Well.... it's actually about uhm.. less than 1 cent euro.."
"Thank you thank you thank you! I'll keep it!"
Alhasil, pas cruise malam di sungai Danube si Coba jadi sukarelawan tukang foto keluarga saya. Saya gak tau apa ini karena efek balas budi Rp 200 yang saya kasih atau karena emang dia baik. HAHAHA
Cruise sungai Danube ini juga keren banget. Sumpah, kanan kiri semua bangunannya glowing! Warna emas dan bener-bener bagus banget. Megah. Mewah. Romantis. Coba bilang kalau seluruh objek wisata yang diakui atau masuk ke daftar UNESCO harus dibuat glowing (Coba nyebutnya 'illuminated'). Dan emang bener, semua itu masuk daftar "World Heritage"nya UNESCO. (Kalau di Indonesia itu ada Borobudur dan Prambanan. Kalau malem juga mereka nyala keemasan)
Catatan yang Khas dari Budapest:
1. Makanan khas: Goulash Soup. Semacam sup paprika yang rasanya mirip kayak..........Gulai orang Padang. Buset, tinggal tambah santen jadi deh Gulai Padang resto sederhana. Jadi ternyata Goulash orang Budapest itu dibawa sama orang Belanda pas penjajahan ke Indonesia. Di Indonesia baru ditambahin santen dan rempah-rempah lain supaya jadi Gulai! Gile baru tau gue!
goulash soup yang kayak gulai padang |
merek ini yang waktu itu saya beli. enak parah. |
3. Tentang Piala Dunia: saya tanya-tanya pacarnya kak C (yang orang Hungaria) tentang sepak bola. Ternyata tim sepakbolanya Hungaria itu jelek main bolanya, sampe akhirnya mereka ga masuk piala dunia. Tapi orang-orangnya tetep excited banget sama piala dunia! Beda tipis sama Indonesia lah, kita juga begitu :D
Saya bener-bener terkesan sama Budapest. Budapest is totally my favorite city during this trip. 2 hari sangat ga cukup. Semoga suatu hari saya bisa tinggal atau wisata ke Budapest untuk jangka waktu yang lebih lama! Amin.
/Tasya
Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
ReplyDeleteCasino Name, Casino Name, Harrah's Cherokee Casino, 문경 출장안마 Address, 하남 출장마사지 Phone Number, 평택 출장마사지 Casinos Nearby, Cherokee, 28719, 군포 출장안마 United States, 제천 출장샵