Ya intinya saya mencari inspirasi foto untuk proyek selanjutnya, gituuuh. (kalaupun ada).
Satu hal yang saya sadari: wow, banyak orang dengan kualitas foto yang sudah HD, warnanya sudah dikotak katik entah di photoscape, photoshop, instagram atau situs-situs webcam online lainnya. Semakin keren, semakin menarik dan kebanyakan sudah menggunakan DSLR atau efek Lomo.
Jadi inget ada orang yang berpendapat kalau sekarang anak muda punya kamera semi pro DSLR untuk sekedar gaya-gayaan aja. Jadi kalung seharga 5 juta coy.
Iya juga sih, melihat banyak orang yang masih pakai mode auto kamera, kalau ditanya kenapa gak pake manual ya alasannya karena males ngotak-ngatik. Padahal kalau pake manual hasilnya bisa lebih sesuai dengan keinginan loh. Kalau mau pake auto terus menerus tapi kualitas DSLR, saya sarankan pake kamera prosumer aja, hasilnya bahkan lebih bagus dari kamera saya.
Saya tidak tersinggung, meskipun saya memang masih anak muda (halaaah) dan sering bawa kamera kemana-mana tapi terserah deh lau mau ngemeng apa yang jelas toh saya memang berminat di bidang ini, meskipun masih belajar.
Kan banyak juga teman saya yang seperti saya, niatnya mau belajar tapi malah dicap "anak gaul". Ngok.
Saya ingat Kompas edisi minggu lalu kalau tidak salah, ada rubik tanya jawab untuk tokoh minggu itu, dan minggu lalu tokohnya Darwis Triadi. Saya lupa-lupa ingat, tapi ya intinya seperti inilah:
Ada orang yang nanya: "Bang Darwis, apa komentar terhadap orang-orang dan generasi muda yang saat ini menggunakan kamera semi pro semua? Malah ada yang semacem ikut ikutan begitu?"
Dijawab dengan bijak sama si Om Darwis: "Orang-orang dulu sudah memprediksikan kok, kalau kamera itu suatu saat akan menjadi gaya hidup. Buktinya para penemu di masa lalu sudah membuat handphone berkamera, itu kan pada akhirnya akan menjadikan orang-orang suka foto. Sekarang menurut saya sah-sah saja kalau orang mau pakai kamera semi pro, karena mereka mau foto dengan kualitas yang lebih bagus. Saya malah senang dengan gaya hidup berkamera yang berkembang sekarang ini"
Bener juga loh, saya jadi inget dulu handphone berkamera VGA aja udah keren, trus jadi 1.3 Mp, jadi 2mp, 3mp, upgrade terus menerus sampe sekarang semuanya berlomba-lomba pakai kamera DSLR.
Gaya hidup kita memang berubah ya. Kita pengguna internet, dimana semua socmed menuntut kita untuk pake foto yang keren biar kesannya "menjual" portfolio diri kita sendiri, gituh.
yaudah, cuma mau nulis gitu doang.
/Tasya
0 Comments